Salah seorang Kristen mempertanyakan hukum waris dalam Al-Qur'an. Postingannya bisa dilihat di sini: http://www.facebook.com/groups/Be...
Salah seorang Kristen mempertanyakan hukum waris dalam Al-Qur'an.
Postingannya bisa dilihat di sini: http://www.facebook.com/groups/Bedahkitab/permalink/402062029871124/
berikut postingannya:
Theos Anner IIAku agak bingung dengan HUKUM WARIS dalam Al-Quran ...ku dapati seseorang yang menemukan hal ini:CONTOH KASUS:* Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:- 4 anak cewek- sepasang orang tua- 1 istri.Maka menurut hitung-hitungan Allah Islam dalam Alquran adalah:- 4 anak cewek akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20. 000.000, [sesuai Q 4:11 (dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan)]- Sepasang Orang tua akan mendapatkan 1/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 10.000.000, [sesuai Q 4:11 (Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak)]- Seorang Istri akan memperoleh 1/8 x Rp 30.000.000 = Rp. 3.750.000, [sesuai Q 4:12 (Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu)]--------------TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 33.750.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000selamat istrirohat all ....Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman · 16 jam yang lalu
Nah, saya sebenarnya sudah memberikan tanggapan di komentar, tapi sepertinya lebih baik saya paparkan saja di publik, biar yang lain bisa pada baca bagaimana kebodohan tuduhan seperti ini, tuduhan ngaco seperti ini, sangat banyak, di FFI, dan beberapa blog, termasuk Di FB juga, saling mengkopas, meskipun sudah di jawab.
Ngebantah tulisan di atas sangat simple sekali bagi yang pernah belajar matematika SD atau SMP, mengenai pembagian, kalau 16 dibagi 2, maka hasilnya pasti kita langsung jawab 8. atau 20 dibagi 5 niscaya akan mudah sekali dijawab yakni 4.
Nah gimana kalau 10 dibagi 4?
dibilang 2 lebih, disebut 3 masih kurang.
Nah saya lupa istilah ini dalam matematika. Yang saya tahu, untuk mendapatkan hasilnya, angka 10 mesti ditambah menjadi 0 dan di dalam hasilnya ditambah koma (,)
sehingga hasil 10 dibagi 4 adalah 2,5.
Di dalam Ilmu Waris di atas yang dituduhkan oleh Theos Anner juga sama. 30 juta dibagi kepada beberapa Ahli beberapa ahli waris, Sangat lucu jika penuduh bilang tidak cukup atau uangnya kurang..!!
oke mari kita bahas.
Dalam Ilmu Waris ada dikenal istilah Aul dan Radd, Aul artinya mengurangi atau menambah nilai pada perhitungan agar harta dapat dibagi secara adil dan pas ketika sebuah perhitunganya tidak bisa Pas.
sama seperti contoh di atas 10 dibagi 4 tentu tidak bisa dibagi secara pas.
Ahli Waris
- 4 anak cewek mendapat 2/3
- sepasang orang tua : 1/3
- dan 1 istri dapat 1/8
Asal masalah atau KPK dari 3,3 dan 8 adalah 24.
maka dari itu
4 anak cewek 2/3 menjadi pecahan 24 ; 16/24
orang tua 1/3 menjadi pecahan 24: 8/24
dan istri 1/8 menjadi pecahan 24: 3/24
di jumlahkan 16+8+3= 27
dan 27 - 24: maka menjadi 3
karena Hartanya Kurang 3 (Kurang di sini bukan berarti hartanya kurang, tapi perhitungannya menjadikan hartanya tidak cukup atau tidak pas jika dibagi), maka harta yang ada harus tetap cukup dibagi dan tetap mengacu pada hukum waris sehingga pembagian menjadi 27
sehingga
anak pr : 16/27 x 30.000.000= 17.777.778
2 orang tua: 8/27 x 30.000.000= 8.888.889
dan istri 3/27 x 30.000.000= 2.999.999
Selanjutnya hasil di atas di bulatkan misalkan:
anak perempuan 17.777.777 menjadi 18.000.000
2 orang tua 8.000.000 menjadi 9.000.000
dan istri 2.999.999 menjadi 3.000.000
Bukankah harta yang 30 juta cukup dan dapat dibagi secara adil menurut Al-Qur'an.
Yang bilang tidak cukup siapa?? Yang bilang Allah salah hitung siapa??
Allah tidak salah hitung, yang salah hitung itu Si Theos Anner, yang tidak tahu matematika sederhana.
Apa mungkin ketika di sekolah guru bertanya 10 dibagi 4 Theos bilang angka 10 tidak cukup untuk dibagi?
Hal seperti ini akan sangat berbeda dengan Alkitab yang jelas-jelas banyak mengalami salah perhitungan.
SALAH HITUNG TAHUN
1 Raja-raja 16:23-2923 Dalam tahun ketiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Di Tirza ia memerintah enam tahun lamanya.24 Kemudian ia membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.25 Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan ia melakukan kejahatan lebih dari pada segala orang yang mendahuluinya.26 Ia hidup menurut segala tingkah laku Yerobeam bin Nebat dan menurut dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka.27 Selebihnya dari riwayat Omri, apa yang dilakukannya dan kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?28 Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Omri menjadi Raja pada tahun ke-31 zaman Asa selama 12 tahun lamanya. Setelah raja Omri meninggal, maka ia digantikan anaknya pada tahun ke-38....Secara matematika yang sederhana, ayat tersebut mengalami kesalahan fatal. Seharusnya Omri meninggal pada tahun ke-43 pada jaman Asa, dan bukan tahun ke-38 pada jaman Asa. Karena 31 ditambah 12 adalah 43, bukan 38.
31 + 12 = 43 bukan 38
Atau seharusnya Omri memerintah hanya selama 7 tahun saja, bukan 12 tahun. Karena 38 dikurangi 31 adalah 7, bukan 12. Apakah ini bukan salah hitung yang fatal namanya?
38 – 31 = 7 bukan 12
SALAH HITUNG JUMLAH KOTA
Yosua 19:2 Sebagai milik warisan mereka menerima: Bersyeba, Syeba, Molada,3 Hazar-Sual, Bala, Ezem,4 Eltolad, Betul, Horma,5 Ziklag, Bet-Hamarkabot, Hazar-Susa,6 Bet-Lebaot dan Saruhen: tiga belas kota dengan desa-desanya.
Coba hitung ada berapa kota dari ayat 2 sampai ayat 6? Ternyata ada empat belas (14) kota. Tapi mengapa pada akhir ayat 6 hanya ditulis tiga belas (13) kota saja?
Next…
Yosua 19:7 En-Rimon, Eter, dan Asan: empat kota dengan desa-desanya
Coba hitung jumlah kota pada ayat diatas. Pasti jumlahnya ada tiga (3) kota, tapi mengapa pada ayat yang sama malah ditulis empat (4) kota?
En-Rimon itu 1 kota, bukan 2 kota! Contohnya dapat Anda lihat dalam ayat 2 sampai ayat 6 diatas.
Masa’ Tuhan tidak bisa menghitung hingga angka 4?
SALAH HITUNG NAMA
Kejadian 46: 8-15
8 Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.9 Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.10 Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.11 Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.12 Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.13 Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.14 Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.15 Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa.
Disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 15 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa".
Masalah di atas, sudah banyak pihak dari kristen mencoba memeberikan sanggahan, sayangnya Tanggapan mereka sendiri sesungguhnya menjatuhkan otoritas penulisan Alkitab, sebab dalam penulisan Alkitab sendiri yang keliru dalam menyebutkan nama, tempat, sehingga Wajar ketika dijumlahkan menjadi keliru.
meskipun penulisan Alkitab keliru, yang keliru ini tidak diedit atau dirubah, sehingga semakin meyakinkan kalau perhitungan dalam Alkitab banyak yang kacau.
Kira-kira yg salah siapa ya?
Tuhan di alkitab, penulis alkitab atau guru Matematika???
Masa' Tuhan pake acara salah hitung? Kalau penulis alkitab yg salah, lah katanya penulis alkitab selalu diilhami roh kudus kok bisa salah?
Sumber Catatan Mimi Syifa On Facebook
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
COMMENTS