Di dalam Perjanjian Baru, dijelaskan bahwa Yesus datang sebagai Juruselamat. Juru Selamat diterjemahkan dari bahasa bahasa Ibrani מוֹשׁ...
Di dalam Perjanjian Baru, dijelaskan bahwa Yesus datang sebagai Juruselamat. Juru Selamat diterjemahkan dari bahasa bahasa Ibrani מוֹשִׁיעַ (dibaca moshia), dimana dalam Bahasa Inggris diterjemahkan sebagai “Savior”.
Dalam PL dijelaskan bahwa Allah itu adalah Juruselamat atau Savior atau מוֹשִׁיעַ (dibaca moshia) :
טו. אָכֵן אַתָּה אֵל מִסְתַּתֵּר אֱלֹהֵי יִשְׂרָאֵל מוֹשִׁיעַ:
15. Indeed, You are a God Who conceals Himself, the God of Israel, the Savior. (Yeshayahu- Isaiah - Chapter 45:15)
45:15 Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat. (Yesaya 45:15)
Di ayat diatas disebutkan bahwa Allah itu adalah Juruselamat atau The Savior, atau מוֹשִׁיעַ.
Sebagian Umat Kristiani meyakini bahwa Yesus itu sama dengan Allah, yang datang sebagai juru selamat. Beberapa referensi yang dijadikan rujukan adalah ayat berikut :
11. Today in the town of David a Savior has been born to you; he is the Messiah, the Lord. (Luke 2:11)
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, junjungan kita , di kota Daud. (Lukas 2:11)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yohanes 3:16-18)
Pada ayat2 diatas dijelaskan Yesus datang sebagai Juruselamat atau “savior”. Allah mengutus Yesus (sebagai Rasul) sebagai Juruselamat, untuk menyelamatkan Umat bani Israel dari kesesatan. Hal ini dapat dipahami dari ayat :
Jawab Yesus, "Allah mengutus aku hanya untuk orang-orang Israel yang tersesat." (Matius 15:24, WBTC Draft 2006)
Jadi Yesus datang sebagai Juruselamat bukan atas keinginan sendiri tapi dia diutus oleh Allah untuk menyelamatkan manusia dari kesesatan.
APAKAH HANYA YESUS JURU SELAMAT?
Berkaitan dengan kata Juruselamat atau “Savior” atau מוֹשִׁיעַ, di dalam Perjanjian Lama dijelaskan bahwa Allah mengutus banyak Juruselamat (=savior atau מוֹשִׁיעַ) bagi Israel. Silahkan dibaca dari Jewish Bible (Bible milik Yahudi) pada link dibawah ini.
http://www.chabad.org/library/bible_cdo/aid/15811/jewish/Chapter-3.htm
Diantaranya dijelaskan tentang siapa2 saja yang disebut sebagai Juruselamat (=savior) tersebut :
a. Otniel bin Kenaz
ט. וַיִּזְעֲקוּ בְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶל יְהֹוָה וַיָּקֶם יְהֹוָה מוֹשִׁיעַ לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל וַיּוֹשִׁיעֵם אֵת עָתְנִיאֵל בֶּן קְנַז אֲחִי כָלֵב הַקָּטֹן מִמֶּנּוּ:
9. And the children of Israel cried to the Lord, and the Lord raised up a SAVIOR to the children of Israel who saved them; Othniel the son of Kenaz, Caleb's brother, who was younger than he. (Shoftim – Judges, Chapter 3 : 9)
3:9 Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang JURUSELAMAT bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb. (Hakim-hakim 3:9)
Pada ayat diatas dijelaskan bahwa Otniel diutus oleh TUHAN sebagai Juruselamat (=Savior atau מוֹשִׁיעַ ) bagi orang Israel . Jika dibaca terjemahan versi TB, Juruselamat tersebut hanya diterjemahkan sebagai penyelamat, padahal seharusnya terjemahannya adalah Juruselamat.
b. Yoas bin Yoahas
ה. וַיִּתֵּן יְהֹוָה לְיִשְׂרָאֵל מוֹשִׁיעַ וַיֵּצְאוּ מִתַּחַת יַד אֲרָם וַיֵּשְׁבוּ בְנֵי יִשְׂרָאֵל בְּאָהֳלֵיהֶם כִּתְמוֹל שִׁלְשׁוֹם:
5. And the Lord gave Israel a SAVIOR and they went free from under Aram's hands, and the children of Israel dwelt in their dwelling places as yesterday and the day before. (Melachim II - II Kings 13:5)
13:5 --TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang JURUSELAMAT, sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah mereka seperti yang sudah-sudah. (2 Raja-raja 13:5)
Diayat diatas dijelaskan bahwa TUHAN mengutus Juruselamat (=Savior atau מוֹשִׁיעַ ) untuk menolong Israel. Ketika kita membaca ayat-ayat tersebut secara utuh, maka Juruselamat yang diberikan itu adalah Yoas anak dari Yoahas.
Jika kita membaca terjemahan versi TB, kata “Juruselamat” diatas diterjemahkan sebagai Penolong. Ini adalah penyimpangan terjemahan, karena seharusnya terjemahannya adalah Juruselamat atau dalam bahasa Inggris ditulis “Savior”.
c. Para Raja2 Israel
כא. וְעָלוּ מוֹשִׁעִים בְּהַר צִיּוֹן לִשְׁפֹּט אֶת הַר עֵשָׂו וְהָיְתָה לַיהֹוָה הַמְּלוּכָה:
21. And SAVIORS shall ascend Mt. Zion to judge the mountain of Esau, and the Lord shall have the kingdom. (Ovadiah – Obadiah 1:21)
Dan Para JURUSELAMAT akan akan naik ke atas gunung Sion untuk menghukumkan pegunungan Esau; maka Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu. (Obaja 1:21)
Pada catatan kaki dari Jewish Bible (Torah milik Yahudi), Para Juruselamat (=Savior atau מוֹשִׁיעַ ) yang dijanjikan itu adalah Raja-raja Israel.
Ketika kita membaca terjemahan Bible versi TB, kata “Saviors” atau מוֹשִׁיעַ diatas diterjemahkan sebagai penyelamat2. Padahal terjemahan seharusnya adalah Para Juruselamat.
Apakah Otniel, Yoas dan Raja-raja Israel juga bisa disebut sebagai Tuhan karena mereka Juruselamat? Tentu saja TIDAK. Karena para Juruselamat tersebut dan Yesus adalah utusan Allah untuk menyelamatkan manusia dari musuh-musuh Allah, ataupun menyelamatkan manusia dari dosa2 ketika mereka beriman kepada Allah.
Dalam PL dijelaskan bahwa Allah itu adalah Juruselamat atau Savior atau מוֹשִׁיעַ (dibaca moshia) :
טו. אָכֵן אַתָּה אֵל מִסְתַּתֵּר אֱלֹהֵי יִשְׂרָאֵל מוֹשִׁיעַ:
15. Indeed, You are a God Who conceals Himself, the God of Israel, the Savior. (Yeshayahu- Isaiah - Chapter 45:15)
45:15 Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat. (Yesaya 45:15)
Di ayat diatas disebutkan bahwa Allah itu adalah Juruselamat atau The Savior, atau מוֹשִׁיעַ.
Sebagian Umat Kristiani meyakini bahwa Yesus itu sama dengan Allah, yang datang sebagai juru selamat. Beberapa referensi yang dijadikan rujukan adalah ayat berikut :
11. Today in the town of David a Savior has been born to you; he is the Messiah, the Lord. (Luke 2:11)
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, junjungan kita , di kota Daud. (Lukas 2:11)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yohanes 3:16-18)
Pada ayat2 diatas dijelaskan Yesus datang sebagai Juruselamat atau “savior”. Allah mengutus Yesus (sebagai Rasul) sebagai Juruselamat, untuk menyelamatkan Umat bani Israel dari kesesatan. Hal ini dapat dipahami dari ayat :
Jawab Yesus, "Allah mengutus aku hanya untuk orang-orang Israel yang tersesat." (Matius 15:24, WBTC Draft 2006)
Jadi Yesus datang sebagai Juruselamat bukan atas keinginan sendiri tapi dia diutus oleh Allah untuk menyelamatkan manusia dari kesesatan.
APAKAH HANYA YESUS JURU SELAMAT?
Berkaitan dengan kata Juruselamat atau “Savior” atau מוֹשִׁיעַ, di dalam Perjanjian Lama dijelaskan bahwa Allah mengutus banyak Juruselamat (=savior atau מוֹשִׁיעַ) bagi Israel. Silahkan dibaca dari Jewish Bible (Bible milik Yahudi) pada link dibawah ini.
http://www.chabad.org/library/bible_cdo/aid/15811/jewish/Chapter-3.htm
Diantaranya dijelaskan tentang siapa2 saja yang disebut sebagai Juruselamat (=savior) tersebut :
a. Otniel bin Kenaz
ט. וַיִּזְעֲקוּ בְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶל יְהֹוָה וַיָּקֶם יְהֹוָה מוֹשִׁיעַ לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל וַיּוֹשִׁיעֵם אֵת עָתְנִיאֵל בֶּן קְנַז אֲחִי כָלֵב הַקָּטֹן מִמֶּנּוּ:
9. And the children of Israel cried to the Lord, and the Lord raised up a SAVIOR to the children of Israel who saved them; Othniel the son of Kenaz, Caleb's brother, who was younger than he. (Shoftim – Judges, Chapter 3 : 9)
3:9 Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang JURUSELAMAT bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb. (Hakim-hakim 3:9)
Pada ayat diatas dijelaskan bahwa Otniel diutus oleh TUHAN sebagai Juruselamat (=Savior atau מוֹשִׁיעַ ) bagi orang Israel . Jika dibaca terjemahan versi TB, Juruselamat tersebut hanya diterjemahkan sebagai penyelamat, padahal seharusnya terjemahannya adalah Juruselamat.
b. Yoas bin Yoahas
ה. וַיִּתֵּן יְהֹוָה לְיִשְׂרָאֵל מוֹשִׁיעַ וַיֵּצְאוּ מִתַּחַת יַד אֲרָם וַיֵּשְׁבוּ בְנֵי יִשְׂרָאֵל בְּאָהֳלֵיהֶם כִּתְמוֹל שִׁלְשׁוֹם:
5. And the Lord gave Israel a SAVIOR and they went free from under Aram's hands, and the children of Israel dwelt in their dwelling places as yesterday and the day before. (Melachim II - II Kings 13:5)
13:5 --TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang JURUSELAMAT, sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah mereka seperti yang sudah-sudah. (2 Raja-raja 13:5)
Diayat diatas dijelaskan bahwa TUHAN mengutus Juruselamat (=Savior atau מוֹשִׁיעַ ) untuk menolong Israel. Ketika kita membaca ayat-ayat tersebut secara utuh, maka Juruselamat yang diberikan itu adalah Yoas anak dari Yoahas.
Jika kita membaca terjemahan versi TB, kata “Juruselamat” diatas diterjemahkan sebagai Penolong. Ini adalah penyimpangan terjemahan, karena seharusnya terjemahannya adalah Juruselamat atau dalam bahasa Inggris ditulis “Savior”.
c. Para Raja2 Israel
כא. וְעָלוּ מוֹשִׁעִים בְּהַר צִיּוֹן לִשְׁפֹּט אֶת הַר עֵשָׂו וְהָיְתָה לַיהֹוָה הַמְּלוּכָה:
21. And SAVIORS shall ascend Mt. Zion to judge the mountain of Esau, and the Lord shall have the kingdom. (Ovadiah – Obadiah 1:21)
Dan Para JURUSELAMAT akan akan naik ke atas gunung Sion untuk menghukumkan pegunungan Esau; maka Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu. (Obaja 1:21)
Pada catatan kaki dari Jewish Bible (Torah milik Yahudi), Para Juruselamat (=Savior atau מוֹשִׁיעַ ) yang dijanjikan itu adalah Raja-raja Israel.
Ketika kita membaca terjemahan Bible versi TB, kata “Saviors” atau מוֹשִׁיעַ diatas diterjemahkan sebagai penyelamat2. Padahal terjemahan seharusnya adalah Para Juruselamat.
Apakah Otniel, Yoas dan Raja-raja Israel juga bisa disebut sebagai Tuhan karena mereka Juruselamat? Tentu saja TIDAK. Karena para Juruselamat tersebut dan Yesus adalah utusan Allah untuk menyelamatkan manusia dari musuh-musuh Allah, ataupun menyelamatkan manusia dari dosa2 ketika mereka beriman kepada Allah.
COMMENTS