Televisi Kita, Dirty Jokes dan Fenome Waria
HomeNewsUmum

Televisi Kita, Dirty Jokes dan Fenome Waria

Oleh:  Aditya Abdurrahman Abu Hafizh TELEVISI  merupakan media massa yang sampai saat ini dianggap paling memiliki pengaruh bagi audiennya. ...

Vatikan Setujui Pengunduran Diri Uskup ‘Bling-Bling’ Jerman
Situs Bacabacaquran(dot)com Alhamdulillah Tidak Bisa Diakses Lagi
James Riyadi Mengkristenkan Indonesia Dengan Rumah Sakit
Oleh: Aditya Abdurrahman Abu Hafizh
TELEVISI merupakan media massa yang sampai saat ini dianggap paling memiliki pengaruh bagi audiennya. Kedahsyatan efek yang dihasilkan dari penggabungan antara elemen gambar (visual) dan suara (audio) membuat media ini menjadi sasaran utama para kapitalis untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya melalui iklan, para politisi untuk merebut pengaruh dukungan sebesar-besarnya, maupun pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan tertentu.
Saat ini hampir tidak ada satupun stasiun televisi yang tidak menayangkan acara komedi. Bahkan dari hasil survey 10 acara yang memiliki rating tertinggi dari berbagai stasiun televisi, Opera Van Java masuk dalam urutan kelima yang notabene juga salah satu program lawak.
Hal ini menandakan bahwa minat para pemirsa televisi terhadap hiburan yang berupa humor, lawak atau komedi masih tergolong tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis program lainnya.
Besarnya minat pemirsa televisi terhadap tayangan komedi tidak muncul begitu saja akhir-akhir ini, namun hal itu terkait dengan pengalaman historis yang sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Kehadiran seni budaya lokal seperti wayang orang, ludruk atau ketoprak di masyarakat memicu kelahiran budaya humor di Indonesia yang kemudian berkembang hingga muncul kelompok-kelompok komedian seperti Srimulat dan Kwartet Jaya pada tahun 1960 hingga 1970-an. Kemudian pada era selanjutnya tahun 1980-an muncul trio Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) dan grup lawak parodi Pancaran Sinar Petromak (PSP). Sedangkan di era tahun 90-an, seiring dengan masuknya televisi swasta di Indonesia, bermunculan lebih banyak lagi seperti Patrio (Akri, Parto, Eko), Bagito (Miing, Unang, Didin), Komeng, dan masih banyak lagi. Gaya lawakan yang mereka pakai umumnya berbeda-beda. Satu sama lain memiliki ciri khas sendiri-sendiri.
Salah satu gaya lawakan yang khas di Indonesia adalah dengan menampilkan sosok banci atau waria, yaitu pria berdandan dan berperilaku ala wanita.
Sosok waria atau banci dalam pentas lawakan negeri ini secara terang-terangan sebenarnya sudah dibawa sejak kemunculan budaya Ludruk dan Ketoprak pada puluhan tahun yang lalu.
Di komunitas Ludruk Surabaya misalnya, tidak akan menarik oleh para penggemarnya jika dalam pertunjukan-pertunjukan mereka sama sekali tidak ada peran wanita yang dimainkan oleh laki-laki. Bahkan tak jarang ditemui, para pemain Ludruk laki-laki yang telah puluhan memerankan perempuan akhirnya memiliki kebiasaan perilaku seperti banci.
Muatan unsur banci itu masih terbawa sampai hari ini dalam setiap acara komedi yang ditampilkan di Indonesia. Bahkan pelawak Bing Slamet saat meninggal dunia pada tahun 1974 pernah ditampilkan sebagai kover majalah Tempo dengan foto berdandan waria.
Tidak ketinggalan Dono yang paling sering muncul dengan berdandan ala waria dalam film-film Warkop DKI.
Begitu juga Tessy (nama aslinya Kabul) yang citranya tidak pernah lepas dari dandanan waria dengan memakai wig dan cincin batu akik yang berderet di seluruh jari tangannya.
Dari situ, kemudian sosok waria menjadi ciri khas lawakan ala Indonesia hingga saat ini.
Kini di Indonesia, tanpa harus bermodal materi verbal yang berkualitas sekalipun tidak jadi masalah. Cukup dengan menampilkan tokoh laki-laki yang berdandan waria saja sudah bisa dipastikan akan mengundang tawa penonton.
Meski saat ini mulai masuk budaya komedi show ala Barat seperti Stand Up Comedy, tetap saja model lawakan itu tidak dianggap sebagai ciri khas komedi asli Indonesia.
Lawakan Opera Van Java, tetap menjadi urutan pertama dalam rating acara komedi yang ditonton di televisi saat ini.
Dirty Jokes
Disadari atau tidak, lawakan dengan menonjolkan figur waria sebenarnya memiliki muatan negatif yang tidak sedikit.
Pertama, dari sudut pandang syariat, jelas kita dilarang berdandan menyerupai lawan jenis dan berperilaku layaknya kaum Luth (homoseksual/gay/banci). Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam pernah secara tegas melaknat banci dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Abbas, dia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat al-mutarajjilat (wanita yang bicara dan tingkah-lakunya menyerupai lelaki) dari wanita, dan melaknat  al-mukhannatsin (lelaki yang bicara dan tingkah-lakunya menyerupai perempuan) dari lelaki, dan dia berkata: “Keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kamu sekalian”. Dia berkata, maka Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam telah mengeluarkan fulan, dan ‘Umar telah mengeluarkan/ mengusir fulan.”  (HR Ahmad, sanadnya shahih menurut syarat Al-Bukhari, kata Syu’aib Al-Arna’uth).
Mohd Yusof Hussain, seorang peneliti bidang komunikasi asal Malaysia pernah membahas tentang jenis-jenis kemunkaran yang sering ditayangkan pada media televisi salah satunya adalah adegan gurauan yang mengarah pada hal-hal jorok/ kotor (dirty jokes).
Dia mengatakan dalam penelitiannya, bahwa hal tersebut masuk dalam kategorikemunkaran yang disinggung dalam al-Quran Surat Ali-Imran 104 dan 110 yang berarti perbuatan dan kebiasaan yang telah keluar dari batas-batas hukum moral Allah Subhanahu Wata’ala.*/bersambung sudahkan kedudukan KPI memenuhi masyarakat?
Penulis adalah Pimred situs undergroundtauhid.com
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Name

1000+Mistikes,3,ABDUL RAHMAN BIN AUF R.A.,1,About Jesus Or Isa Al-Masih,66,Adab,13,Adab Islam,4,Akhlak,15,Akidah,40,Al-Fatihah,17,Al-Qur'an,183,Aldore Hamasiah,1,Ali Sina,3,Alkitab,126,Allah,1,Android,1,Anti Virus,1,Apology "Alkitab",14,Apology "Yesus",22,Apology Yesus,2,Apology "Kristen",6,Artikel,599,Asbabun Nuzul,15,Asus,1,Ayat,1,Biografi,1,Buku,7,Counter Faith,270,Da'wah,1,Daftar,1,Data,11,Debat,25,Download,6,Duladi,11,Ebook,10,Epistemologi,1,Facebook,18,Fadhilah,1,Fiqh,2,Fiqih,18,Forum,1,Gereja,2,Hadits,33,Haji,1,Ibadah,6,Ibrahim,2,Imam Abu Hanifah,1,Indonesiana,4,Internasional,5,Internet,1,Iran,1,Islam,211,Islam Menjawab Kristen,27,JIL,2,Jilbab,1,Ka'bah,5,Kajian,3,Kejahatan,1,Khabar Muallaf,3,Khutbah,3,Kristen,57,Kristologi,182,Kumbang,1,Kurma,1,Lenovo,1,Liberal,3,Logika,4,Masjid,1,Matematika,1,Menjawab Bacabacaquran.com,2,Menjawab Buktidansaksi.com,1,Menjawab FaihFreedom.org,55,Menjawab IsadanIslam.com,91,Menjawab Sarapanpagi.org,3,Menjawab Staff IDI,3,Movie Review,1,Muallaf,6,Muslimah,3,Muslims Say,21,Nabi Ibrahim,5,Nabi Muhammad Saw,64,Nasehat,10,NAZI,1,News,36,Opini,1,Other,1,Palestina,1,Paulus,4,Pendidikan,1,Penjajahan,1,Politik,1,Privacy Policy,1,Qiraat,1,Review Gadget,2,Robert Morey,1,Rudy Yohanes Hutogalung,13,Sahabat Nabi,1,Sains,19,Saudagar,1,Sejarah,40,SMS,1,Statstik,1,Study Penyaliban,10,Sumpah,1,Surah,1,Surga,1,Syiah,3,Tafsir,4,Tahlilan,1,Tahun Baru Masehi,1,Tanya Ustadz,1,Tauhid,2,Terompah Kayu,1,The History The Qur'anic Text,7,Thibbun Nabawi,1,Tips,1,Tokoh,1,Trik Android,1,Trik Blogger,1,Trik Tips,5,Trinitas,1,Udztad Menjawab,5,Umrah,1,Umum,2,USA,1,Ushul Fiqh,14,Ustadz Ihsan Mokoginta,10,Ustadzh Irene Handono,4,Video,16,Wanita,27,Wawancara,1,Windows,2,Yahudi,2,
ltr
item
Dakwah Agama: Televisi Kita, Dirty Jokes dan Fenome Waria
Televisi Kita, Dirty Jokes dan Fenome Waria
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyA_Xdvn4hdpHc_lsjLBKlS4ysi7RfEEskb0AStfE6MwvIMMAEG9d5djwcrSUwFETSYnpIQExw9i1aX7S3aEXLU1gv-F5QgEO2-2hiLh2WWlpphnM0HHCUgoTzp17Q9R9uKOlUSQrBexXI/s1600/banci.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyA_Xdvn4hdpHc_lsjLBKlS4ysi7RfEEskb0AStfE6MwvIMMAEG9d5djwcrSUwFETSYnpIQExw9i1aX7S3aEXLU1gv-F5QgEO2-2hiLh2WWlpphnM0HHCUgoTzp17Q9R9uKOlUSQrBexXI/s72-c/banci.jpg
Dakwah Agama
https://dakwah-agama.blogspot.com/2014/01/televisi-kita-dirty-jokes-dan-fenome.html
https://dakwah-agama.blogspot.com/
http://dakwah-agama.blogspot.com/
http://dakwah-agama.blogspot.com/2014/01/televisi-kita-dirty-jokes-dan-fenome.html
true
5346183742363346555
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy