Pada pembahasan kali ini masih berkaitan tentang plintiran dan hujatan antek-antek FFI terhadap Hadits-Hadits Nabi Saw. kali ini tentang Had...
Pada pembahasan kali ini masih berkaitan tentang plintiran dan hujatan antek-antek FFI terhadap Hadits-Hadits Nabi Saw. kali ini tentang Hadits perintah Nabi untuk memelihara lisan dan kemaluan yang kemudian dijadikan bahan hujatan member FFI kepada Nabi Muhammad Saw.
berikut kutipannya:
[Hadis]JAMIN KELAMIN MASUK SYURGAby murtad mama » Wed Feb 28, 2007 12:28 amJAMIN KELAMIN MASUK SYURGADari Sahal bin Sa’ad r.a katanya: Nabi SAW bersabda: “siapa yang menjamin kepadaku apa yang diantara dua kakinya (anggota kelamin) dan apa yang antara dua tulang rahangnya (lidahnya), niscaya aku menjamin surga kepadanya”.Apakah anda (kaum muslimin/mat) dapat menjamin nabi anda dengan anggota kelamin anda dan lidah anda supaya anda masuk syurga yg dijanjikan nabi anda, sedangkan nabi anda saat ini masih ada dalam kuburnya dikota madinah,bukan??
Tanggapan Kami.
Hadits di atas menurut kami tidak ada masalah sama sekali. Yang menjadi masalah adalah frame berpikir member FFI sudah terisi dengan kebencian terhadap Islam, sehingga memandang sebuah hadits atau ayat al-Qur'an yang ada hanyalah kebencian.
Hal ini membuat mereka memahami atau menafsirkannya dengan seenaknya untuk menghujat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda dalam hadits dari Sahl bin Sa’d :
“Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang berada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan) maka aku akan menjamin baginya al-jannah (surga).” (HR. Al-Bukhari no. 6088)
Hadits ini berbicara tentang jaminan Nabi akan surga bagi orang yang memelihara apa yang berada di antara dua rahangnya, dan apa yang ada di antara dua kakinya, yang dimaksud adalah kemaluan dan lisan / lidah.
orang yang berakal sehat serta bersih dari kebencian pasti akan paham bahwa yang dimaksud adalah orang yang bisa menjaga Kemaluannya dan lidahnya dari hal-hal yang diharamkan Allah. niscaya akan terjamin surga untuknya.
Kita tahu bahwa sumber malapetaka atau dosa terbesar adalah kemaluan dan Lisan. hampir semua dosa besar senantiasa berkaitan dengan lisan dan kemaluan. maka sangat wajar orang yang bisa menjaga keduanya akan diberi jaminan surga baginya.
Masalahnya adalah orang-orang kafir, seperti FFI memandang perkataan Nabi dengan kacamata kebencian. maka sangat wajar menafsirkan memahami dengan seenaknya seperti Murtadmama diatas.
Wallahu A'lam
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
COMMENTS