HomeArtikelIslam

Pembinaan Aqidah Untuk Buah Hati

Aqidah Islamiyah dengan enam pokok keimanan, yaitu beriman kepada Allah ‘azza wa jalla, para malaikatnya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, b...

Rekontruksi Terminologi Islam Sesuai al-Quran Non Liberal
Siapakah Ahlul-Kitaab ?
Kristen Bertanya Tentang QS 2:282 Kesaksian Pria Sama Dengan Setengah Kesaksian Wanita
Aqidah Islamiyah dengan enam pokok keimanan, yaitu beriman kepada Allah ‘azza wa jalla, para malaikatnya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, beriman kepada hari akhir dan beriman kepada qadha’ dan qadar yang baik maupun buruk, mempunyai keunikan bahwa kesemuanya itu merupakan perkara yang ghaib.

Seseorang akan menghadapi kebingungan bagaimana ia mesti menyampaikannya kepada anak dan bagaimana pula anak bisa berinteraksi dengan itu semua ? bagaimana cara menjelasakan dan memaparkannya? Di hadapan pertanyaan ini atau pertanyaan sejenis lainnya, kedua orangtua bisa kelabakan dan mencari tahu bagaimana caranya. Akan tetapi melalui penelaahan terhadap cara Nabi shalallahu’alaihi wassalam dalam bergaul dengan anak-anak, kita temukan ada lima pilar mendasar di dalam menananmkan aqidah ini.

1. Pendiktean kalimat tauhid kepada anak.

2. Mencintai Allah dan merasa diawasi oleh-Nya, memohon pertolongan kepadaNya, serta beriman kepada qadha’ dan qadar.

3. Mencintai Nabi dan keluarga beliau.

4. Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak.

5. Menanamkan aqidah yang kuat dan kerelaan berkorban karenanya.

Pendiktean kalimat tauhid kepada anak

Dari ibnu ‘Abbas bahwa Nabi shalallahu’alaihi wassalam bersabda, “Ajarkan kalimat laailaha illallah kepada anak-anak kalian sebagai kalimat pertama dan tuntunkanlah mereka mengucapkan kalimat laa ilaha illallah ketika menjelang mati.” (HR. Hakim)

Abdurrazaq meriwayatkan bahwa para sahabat menyukai untuk mengajarkan kepada nak-anak mereka kalimat laa ilaha illallah sebagai kalimat yang pertama kali bisa mereka ucapkan secara fasih sampai tujuh kali, sehingga kalimat ini menjadi yang pertama-tama mereka ucapkan.

Ibnu Qayyim dalam kitab Ahkam Al-Maulud mengatakan, “Diawal waktu ketika anak-anak mulai bisa bicara, hendaknya mendiktekan kepada mereka kalimat laa ilaha illa llah muhammadurrasulullah, dan hendaknya sesuatu yang pertama kali didengar oleh telinga mereka adalah laa ilaha illallah (mengenal Allah) dan mentauhidkan-Nya. Juga diajarkan kepada mereka bahwa Allah bersemayam di atas singgasana-Nya yang senantiasa melihat dan mendengar perkataaan mereka, senantiasa bersama mereka dimanapun mereka berada.”

Oleh karena itu, wasiat Nabi shalallahu’alaihi wassalam kepada Mu’adz radhiyallahu’anhu sebagimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah dan Bukhari dalam Adabul Mufrad, adalah, “Nafkahkanlah keluargamu sesuai dengan kemampuanmu. Janganlah kamu angkat tongkatmu di hadapan mereka dan tanamkanlah kepada mereka rasa takut kepada Allah.”

Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam sejak pertama kali mendapatkan risalah tidak pernah mengecualikan anak-anak dari target dakwah beliau. Beliau berangkat menemui Ali bin Ab Thalib yang ketika itu usianya belum genap sepuluh tahun. Beliu shalallahu’alaihi wassalam mengajaknya untuk beriman, yang akhirnya ajakan itu dipenuhinya. Ali bahkan menemani beliau dalam melaksanakan shalat secara sembunyi-sembunyi di lembah Mekkah sehingga tidak diketahui oleh keluarga dan ayahnya sekalipun.

Orang yang pertama-tama masuk Islam dari kalangan budak yang dimerdekakan adalah Zaid bin Haritsah. Di bawa oleh paman Khadijah, yaitu Hakim bin Hizam dari Syam sebagai tawanan, lalu ia diambil sebagai pembantu oleh Khadijah. Rasulullah kemudian memintanya dari Khadijah lalu memerdekakannya dan mengadopsinya sebagai anak dan mendidiknya ditengah-tengah mereka.

Demikianlah Rasulullah memulai dakwah beliau yang baru dalam menegakkan masyarakat Islam yang baru dengan memfokuskan perhatian terhadap anak-anak dengan cara memberikan proteksi dengan menyeru dan dengan mendo’akan sehingga akhirnya si anak ini (Ali bin Abi Thalib) kelak memperoleh kemuliaan sebagai tameng Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam dengan tidur di rumah beliau pada malam hijrah ke Madinah.

Ini merupakan buah pendidikan yang ditanamkan nabi kepada anak-anak yang sedang tumbuh berkembang agar menjadi pemimpin-pemimpin dimasa depan dan menjadi pendiri masyarakat Islam yang baru.

Sumber: Mendidik Anak Bersama Nabi, Muhammad Suwaid, Pustaka Arafah.

( zafaran/ muslimahzone.com )

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Name

1000+Mistikes,3,ABDUL RAHMAN BIN AUF R.A.,1,About Jesus Or Isa Al-Masih,66,Adab,13,Adab Islam,4,Akhlak,15,Akidah,40,Al-Fatihah,17,Al-Qur'an,183,Aldore Hamasiah,1,Ali Sina,3,Alkitab,126,Allah,1,Android,1,Anti Virus,1,Apology "Alkitab",14,Apology "Yesus",22,Apology Yesus,2,Apology "Kristen",6,Artikel,599,Asbabun Nuzul,15,Asus,1,Ayat,1,Biografi,1,Buku,7,Counter Faith,270,Da'wah,1,Daftar,1,Data,11,Debat,25,Download,6,Duladi,11,Ebook,10,Epistemologi,1,Facebook,18,Fadhilah,1,Fiqh,2,Fiqih,18,Forum,1,Gereja,2,Hadits,33,Haji,1,Ibadah,6,Ibrahim,2,Imam Abu Hanifah,1,Indonesiana,4,Internasional,5,Internet,1,Iran,1,Islam,211,Islam Menjawab Kristen,27,JIL,2,Jilbab,1,Ka'bah,5,Kajian,3,Kejahatan,1,Khabar Muallaf,3,Khutbah,3,Kristen,57,Kristologi,182,Kumbang,1,Kurma,1,Lenovo,1,Liberal,3,Logika,4,Masjid,1,Matematika,1,Menjawab Bacabacaquran.com,2,Menjawab Buktidansaksi.com,1,Menjawab FaihFreedom.org,55,Menjawab IsadanIslam.com,91,Menjawab Sarapanpagi.org,3,Menjawab Staff IDI,3,Movie Review,1,Muallaf,6,Muslimah,3,Muslims Say,21,Nabi Ibrahim,5,Nabi Muhammad Saw,64,Nasehat,10,NAZI,1,News,36,Opini,1,Other,1,Palestina,1,Paulus,4,Pendidikan,1,Penjajahan,1,Politik,1,Privacy Policy,1,Qiraat,1,Review Gadget,2,Robert Morey,1,Rudy Yohanes Hutogalung,13,Sahabat Nabi,1,Sains,19,Saudagar,1,Sejarah,40,SMS,1,Statstik,1,Study Penyaliban,10,Sumpah,1,Surah,1,Surga,1,Syiah,3,Tafsir,4,Tahlilan,1,Tahun Baru Masehi,1,Tanya Ustadz,1,Tauhid,2,Terompah Kayu,1,The History The Qur'anic Text,7,Thibbun Nabawi,1,Tips,1,Tokoh,1,Trik Android,1,Trik Blogger,1,Trik Tips,5,Trinitas,1,Udztad Menjawab,5,Umrah,1,Umum,2,USA,1,Ushul Fiqh,14,Ustadz Ihsan Mokoginta,10,Ustadzh Irene Handono,4,Video,16,Wanita,27,Wawancara,1,Windows,2,Yahudi,2,
ltr
item
Dakwah Agama: Pembinaan Aqidah Untuk Buah Hati
Pembinaan Aqidah Untuk Buah Hati
Dakwah Agama
https://dakwah-agama.blogspot.com/2012/03/pembinaan-aqidah-untuk-buah-hati.html
https://dakwah-agama.blogspot.com/
http://dakwah-agama.blogspot.com/
http://dakwah-agama.blogspot.com/2012/03/pembinaan-aqidah-untuk-buah-hati.html
true
5346183742363346555
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy